berawal dari cap stempel

pada saat melaksanakan prakerin awalnya merasa tegang karena pertama kali melaksanakannya.
hari kedua sedikit tidak tegang tidak seperti hari biasanya, hari berikutnya perasaan tegang pun hilang dengan seketika karena sudah terbiasa. suatu hari saat jam istirahat aku dan teman-teman berkumpul di loket pengambilan paspor.di saat kami sedang asik mengobrol dan bercanda datang lah pegawai yang mnasih muda umurnya sekitar 23 tahun yang bekerja di kantor tersebut menghampiri dan menyapa kami semua.
tiba-tiba pegawai tersebut mengampiriku dan menjahiliku dengan menempelkan cap stempel pada lengan sebelah kiri. aku pun terkejut dan hatiku bertanya-tanya ?? (dalam hatiku berkata apa maksud dari cap stempel ini).
keesokan harinya pegawai tersebut mulai memperhatikanku dan selalu menyapaku dengan senyuman yang indah.dan hatiku punmerasa aneh kenapa seperti ini aku tak tahu dengan perasaanku ini. tidak biasanya hatiku seperti ini seolah-olah ingin mengatakan sesuatu namun tak bisa.
dengan dia memperhatikan ku dan selalu tahu apa yang aku lakukan, aku pun mulai curiga dan berani bertanya. apa maksud dari semua ini. dengan seketika dia pun menjawab aku pengen lebih mengenal kamu.
aku kaget derngan semua itu awalnya perasanku kepadanya tuh biasa=biasa saja. namun dengan seiring waktu aku pun dekat dengannya dan selalu bercanda dengannya.
lalu teman-temanku bertanya ada hubungan apa kamu dengan pegawai itu ?? dan aku menjawab tidak ada hubungan yang spesial dengannya. namun dia berkata ada hubungan spesial denganku. aku pun langsung menyangkal dan aga emosi menjawabnya.
namun selama ini dia memendam perasaan padaku dan begitu pula dengan ku dan perasaanku yang tiba-tiba menjawab seperti itu.
dari awalnya hanya sebuah stempel namun sekarang menjadi sebuah cinta dalam hatiku.. tiga bulan pun telah berlalu akhirnya aku pun harus meninggalkan kantor karena prakerinku sudah selesai dan aku harus kembali bersekolah.
namun selama tiga bulan prakerin aku mendapatkan kenangan yang indah yang aku lalui bersamanya. hari-hariku semenjak berakhirnya prakerin pun berubah, rasanya sepi tanpa kehadirannya dan aku pun baru menyadarinya ternyata dia sangat berharga untuku.
pada akhirnya kenangan bersamanya hanya menjadi kenangan yang akan tersimpan dalam hatiku ini.
sebuah cap stempel pun menjadi saksi kisah cinta ini.